Tawakkal (1)

Jika Allah sangat cukup untuk kita
Maka tidak perlu ada lagi yang kau khawatirkan, bukan?

Tenang
01112018

Jawaban terbaikMu

Penghujung Muharram

Benar,
Kita tidak pernah tahu ketika Ia mengambilnya
Apakah karena kita sudah selesai atau karena kita gagal

Penilaian manusia hanya sebatas dugaan
Yang tak pasti diterima meski secara perhitungannya dinilai baik

Kau benar, 
Aku mungkin dibuang karena sudah tak layak
Tak efektif lagi katanya

Atau karena aku sudah berbuat salah
Tapi terlalu sungkan untuk mengingatkan, 
Jadi  dibuang adalah cara terbaik

Tapi, biarkan itu menjadi misteri
Karena jika aku tahu yang sejujurnya
Mungkin itu lebih menyakitkan 


Allah baik
09092018

Perlu kau tahu
Bahwa kaulah yang belajar kepada jelata
Bahwa karena merekalah kau menjadi besar
Menghormati bukan dengan menyamakan semua orang denganmu
Dan aku tidak pernah berbangga sama sekali bangga disebut dengan titelmu

Dunia tak sehomogen profesimu
26082018

Terminasi

Karena hidup adalah tentang perpisahan
Pamit adalah cara terbaik untuk tetap berpijak
Tentu saja, dari pada harus memeluk bayangan semu
Yang seolah ada tapi tanpa bisa kau peluk erat

Kau tahu,
Baju yang paling bagus adalah baju yang pas dan nyaman dipakai

Katanya begini 
30.6.2018

Kalah

Masih Lebaran yang sama
1 Syawal 1439

Semuanya hanya soal waktu
Kita hanya perlu sedikit lebih bersabar
Menunggu rencana terbaik dari-Nya terjadi

Kelas Persepsi,
02062018

Mestakung

Bika

Berpisah bukanlah sesuatu yang buruk
Itu hanya sebuah konsekuensi logis saat kau bertemu

Begitupun pertemuan
Dia adalah bagian dari hidupmu setelah kau berpisah

Rumah Kita, 2016-2018
12032018

Acceptance

Kau tahu, ini hanya soal waktu
Ya, waktu untuk membuatmu terbiasa

Saat kau tak di areamu
Penghujung Januari 2018

Dunia Vertikal

Saat teman adalah sesuatu yang asing 

Dan sahabat adalah sesuatu yang langka

Siapkan hatimu untuk sebuah telunjuk 

Jauhkan dirimu dari sebuah telaga rasa

Kering kerontang,

Dingin tanpa kehangatan,

Dunia vertikal, keberadaanmu adalah niscaya

Tapi tidak bisakah kau sedikit lembut